.png)
Thu, 12 Apr 2018
Pagi masih begitu sejuk, namun Karna dan Tia menyambut tamu dengan sapaan hangat.
"Selamat pagi, selamat datang di Market Day. Ada yang bisa kami bantu?"
Sambil mencakupkan tangan, tunas-tunas muda nan riang tersebut menerima pengunjung yang sudah berbaris sejak fajar. Menunggu Market Day PAUD Widiatmika hari ke-dua dibuka. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari sejak Rabu, 11 April 2018. Karna yang bertugas di bagian kasir kemudian menawarkan kupon berbentuk uang mainan, yang juga seharga nominal uang asli. Nominalnya bervariasi, mulai dari 5.000 hingga 20.000 rupiah.
Masuk ke dalam lingkungan sekolah, siswa PAUD yang lain langsung melamar pelanggan dengan hasil kreativitas, kerajinan tangan mereka. Di rak-rak di ruang tunggu berjejer lukisan, tempat pensil, bingkai foto, hiasan dinding, tempat tisu, tempat lilin, tas, dan sejumlah kerajinan sederhana dari barang bekas.
"Selamat datang, ini hasil kerajinan kami, dibeli ya", begitu mereka mencoba menggoda, menarik perhatian pelanggan.
Para orang tua siswa kemudian mencari-cari hasil karya putra-putri mereka. Selain karena kerajinan tangan tersebut unik dan menarik, hal ini bertujuan untuk mengapresiasi kegiatan positif yang telah dilakukan oleh peserta didik.
Perjalanan Market Day kemudian dilanjutkan ke lokasi utama, yang mana sejumlah makanan dan minuman dijajakan. Vicky dan Dek Wah sudah tersenyum lebar merayu tamu untuk segera masuk dan mencicipi kuliner lezat yang telah disiapkan oleh para guru sejak subuh. Menunya beragam seperti nasi goreng, spaghetti, gado-gado, sosis bakar, kentang goreng, dan salad buah. Sebagai penyejuk tenggorokan yang sudah mulai brutal akibat cuaca yang mulai panas, berbagai minuman dingin juga tersedia. Es jeruk, lemon tea, dan yang paling ditunggu oleh sejumlah tamu adalah es cendol.
Bu Igung dan sejumlah guru SD Widiatmika yang lain tidak mau kehabisan menu ini. Bahkan, ia sampai memesan dan menitipkan uang agar tidak kalah cepat. Namun seperti menjaring angin, meski berulang kali bertanya kabar apakah es cendol idamannya sudah tiba atau belum, nampaknya tak ada berita gembira. Nasib kurang beruntung ada pada pelanggan hari ke-dua, karena penyuplai es cendol tak kunjung tiba ke PAUD Widiatmika. Tak seperti pada Market Day hari pertama, es cendol tersebut ludes hanya dalam hitungan menit. Meski demikian menu lain tak kalah nikmat dan berhasil menutup kekecewaan pelanggan.
Ni Made Budiadnyani, Kepala PAUD Widiatmika mengatakan, Market Day bertujuan untuk mengenalkan kewirausahaan secara sederhana kepada anak-anak.
"Kami ingin mereka memahami tentang konsep penjual dan pembeli melalui hasil kreativitas mereka. Jika sejak dini mereka dapat mengenal hal ini, siapa tahu kelak di kemudian hari mereka dapat menjadi pengusaha yang sukses", kata Mrs. Budi.
Di ruangan yang bersebelahan dengan kios kuliner, terdapat kios foto-foto terkait kegiatan peserta didik. Para orang tua pun tidak ingin ketinggalan menyimpan momen-momen gembira yang dilakukan bersama PAUD Widiatmika.
