.png)
.jpg)
Thu, 04 Sep 2025
JIMBARAN – Suasana riuh penuh tawa terdengar dari ruang kelas PAUD Widiatmika pada Selasa, 2 September 2025. Hari itu, anak-anak mengikuti Kelas Memasak, sebuah kegiatan tematik yang dirancang untuk melatih motorik halus, mengenalkan sains sederhana, sekaligus membangun kemandirian sejak dini.
Menurut Ni Nyoman Sawitri, S.Pd. AUD., guru kelas B2 PAUD Widiatmika, kegiatan memasak ini memberi banyak pengalaman belajar.
“Anak-anak mengenal bahan makanan, mencoba proses mencampur dan mengukur, hingga belajar mengikuti urutan kerja. Mereka juga berlatih kerja sama dan menjaga kebersihan. Jadi, meski sederhana, kegiatan ini tetap edukatif dan menyenangkan,” ujarnya.
Sebanyak 18 anak dibagi dalam kelompok kecil beranggotakan empat sampai lima orang. Dengan pendampingan guru, mereka terlibat langsung dalam setiap tahap: mencuci bahan, memotong sayur dan daging, mengaduk telur, hingga menuang adonan ke wajan.
Saat sesi menggoreng, suasana jadi paling meriah. Ada yang tampak ragu karena takut panas, ada pula yang dengan percaya diri mengaduk sendiri.
“Hasil masakan memang belum sempurna, tapi justru itu yang membuatnya istimewa. Kadang ada yang terlalu banyak menabur garam, tapi hasilnya jadi beragam dan menarik,” kata Sawitri sambil tersenyum.
Kegembiraan makin terasa saat anak-anak menyantap masakan mereka sendiri.
“Banyak yang makan sampai habis, bahkan ada yang sampai nambah tiga kali,” tambahnya.
Dalam Kelas Memasak ini tidak ada penilaian. Yang terpenting, anak-anak belajar mengikuti instruksi sederhana, bekerja sama, menjaga kebersihan, dan berani mencoba. Sawitri menekankan bahwa pengalaman seperti ini mendukung aspek penting tumbuh kembang anak usia dini.
“Yang utama mereka senang dan bangga dengan hasil karyanya sendiri. Itu sudah menjadi bagian penting dari pendidikan di PAUD,” tutupnya.
___
