Fri, 22 Nov 2024
JIMBARAN – TK Widiatmika mengadakan Camping Day (Hari Berkemah) bertema “Menanamkan Karakter Mandiri, Tanggung Jawab, Kreatif, dan Kolaborasi melalui Kegiatan Camping Day” pada Kamis dan Jumat, 21-22 November 2024.
“Tema ini diambil karena pada masa fondasi, penguatan karakter sangat penting dilakukan. Anak-anak dilatih melakukan berbagai aktivitas secara mandiri, seperti memakai dan membuka pakaian sendiri, mandi dengan bantuan minim, serta meningkatkan rasa kerja sama dalam kegiatan seperti memasak. Melalui aktivitas-aktivitas ini, mereka belajar untuk sabar, bergantian, saling membantu, dan berpikir kreatif,” ungkap Guru TK B Widiatmika, Ni Ketut Tantri Wiadi.
Tantri menjelaskan bahwa Camping Day merupakan program unggulan TK Widiatmika karena aktivitas-aktivitasnya berdampak besar pada perkembangan karakter anak. Para pengajar di TK Widiatmika berkomitmen memberikan pelayanan dan pendidikan secara tulus, sehingga anak-anak dapat mengasah serta mengembangkan berbagai karakter positif sejak dini.
“Kegiatan ini dirancang untuk membantu pengembangan karakter siswa melalui aktivitas yang seru dan menyenangkan. Dengan bermain, anak-anak terkesan sekaligus membentuk keterampilan dasar dan karakter. Kami juga mendorong orang tua untuk memperkuat pembelajaran di rumah berdasarkan apa yang sudah diberikan di sekolah,” tambah Tantri.
Camping Day TK Widiatmika berlangsung di halaman, ruang kelas, dan aula sekolah. Kegiatan ini melibatkan 17 siswa TK B1, 18 siswa TK B2, 18 siswa TK A1, dan 17 siswa TK A2. Camping Day diawali dengan doa bersama, senam pagi (fismot), dan diskusi tentang kegiatan berkemah. Anak-anak juga menonton film animasi bertema camping untuk menggali pengetahuan yang kemudian diperkuat melalui cerita ulang.
“Anak-anak juga mengikuti permainan kelompok berupa memindahkan bola untuk melatih fokus dan kerja sama. Setelah itu, mereka menikmati waktu makan snack bersama dengan konsep piknik di halaman sekolah. Bekal dan snack yang mereka bawa digabungkan dan dinikmati bersama-sama, melatih kebiasaan berbagi dan kebersamaan,” ujar Tantri.
Setelah piknik, anak-anak mengikuti eksperimen sains sederhana tentang gunung meletus. Kegiatan ini memberikan pemahaman mengenai proses gunung meletus, dampaknya, dan langkah-langkah mitigasi.
Pada siang hari, mereka terlibat dalam kegiatan barbeque dengan membuat sate nutrisi yang berisi sosis, bakso, wortel, dan brokoli. Kegiatan ini dilakukan di halaman sekolah, menggunakan tikar dan kompor portabel, dan diakhiri dengan makan bersama.
Tantri juga menyoroti kegiatan kreatif yang dilakukan. Siswa TK B membuat bubur kertas dari bahan koran bekas dan lem fox. Proses ini melibatkan perobekan, peremasan, pencetakan, dan pengeringan, yang melatih motorik halus, kerja sama, dan kreativitas anak. Sementara itu, siswa TK A bermain dough atau plastisin, membentuk berbagai kreasi sesuai imajinasi mereka.
Setelah kegiatan kreatif, anak-anak mencuci tangan dan kaki, berganti pakaian tidur, lalu istirahat selama dua hingga tiga jam. Setelah bangun, mereka mandi, berganti pakaian, dan mengikuti sesi penguatan untuk merefleksikan seluruh kegiatan.
Kegiatan Camping Day diakhiri dengan kepulangan siswa ke rumah, membawa pengalaman dan pembelajaran yang tak terlupakan. Melalui Camping Day, TK Widiatmika berupaya membangun karakter positif siswa sejak dini. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan penuh makna, anak-anak diharapkan menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, kreatif, dan mampu berkolaborasi dengan baik.
___
Klik di sini untuk berita lainnya dalam bahasa Indonesia
Click here for more news in English