Mon, 17 Mar 2025
JIMBARAN – TK Widiatmika berkomitmen untuk menanamkan kebersihan, disiplin, dan kepedulian lingkungan melalui kegiatan Jumat Bersih yang rutin dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan pembiasaan positif untuk membentuk karakter anak sejak dini agar tumbuh menjadi generasi yang peduli terhadap kebersihan dan lingkungan.
“Kegiatan Jumat Bersih bertujuan menanamkan kebiasaan hidup bersih, disiplin, serta kepedulian terhadap lingkungan. Anak-anak belajar pentingnya menjaga kebersihan, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar. Selain itu, mereka juga mengembangkan sikap gotong royong, kerja sama, serta tanggung jawab dalam merawat fasilitas bersama. Dengan lingkungan yang bersih dan sehat, suasana belajar menjadi lebih nyaman dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” ujar Kepala Sekolah PAUD Widiatmika, Ni Made Budiadnyani.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap Jumat pada pekan pertama dan ketiga setiap bulan dengan melibatkan seluruh siswa TK A dan TK B. Mereka diajak bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah, mulai dari mencabut rumput liar di halaman dan taman hingga memungut sampah di sekitar sekolah. Selain itu, anak-anak juga diajarkan cara membuang sampah pada tempatnya, menyapu area bermain, serta menjaga kebersihan ruang kelas dan fasilitas sekolah lainnya.
Budiadnyani menambahkan bahwa Jumat Bersih bukan sekadar rutinitas, tetapi langkah kecil yang membawa dampak besar bagi anak-anak dan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan ini, pihak sekolah berharap anak-anak tumbuh dengan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kepedulian lingkungan sejak dini. Kebiasaan baik yang dipelajari di sekolah diharapkan terbawa ke rumah dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin menanamkan karakter peduli lingkungan, gotong royong, tanggung jawab, dan kerja sama melalui pembiasaan dalam diri setiap anak. Dengan melibatkan mereka dalam menjaga kebersihan, kami percaya bahwa mereka akan tumbuh menjadi generasi yang mencintai dan menjaga lingkungan, tidak hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk orang-orang di sekitarnya,” jelasnya.
Manfaat dari kebiasaan ini mulai terlihat. Menurut Budiadnyani, para orang tua siswa menyampaikan bahwa anak-anak mereka kini memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap kebersihan, baik di rumah maupun di lingkungan sekitar. Mereka terbiasa membuang sampah pada tempatnya dan lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Masyarakat sekitar TK Widiatmika juga mendukung kegiatan ini. Warga mengaku bangga dan terinspirasi melihat anak-anak sejak dini diajarkan untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami berharap kegiatan ini menginspirasi masyarakat luas untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman. Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dan bersama-sama,” tutup Budiadnyani.
___