Fri, 14 Feb 2025
JIMBARAN – TK Widiatmika kembali menggelar kegiatan cooking class pada Selasa, 11 Februari 2025, sebagai bagian dari program practical life yang bertujuan mengajarkan keterampilan hidup kepada anak-anak sejak dini. Dalam kegiatan ini, siswa belajar membuat perkedel jagung dengan pendampingan penuh dari para guru.
Guru TK A Widiatmika, Adriani Honi Ano, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang agar siswa tidak hanya mengenal alat dan bahan memasak, tetapi juga memperoleh pengalaman langsung dalam prosesnya.
"Dengan cooking class, anak-anak tidak sekadar menonton, tetapi terlibat secara aktif. Mereka belajar mengiris bahan, mencampur adonan, dan membalik gorengan dengan bimbingan guru," ujarnya.
Cooking class di TK Widiatmika selalu menerapkan prinsip “memasak dengan bahagia” dalam lingkungan yang aman dan menyenangkan. Sebelum memasak, anak-anak diberikan edukasi mengenai alat dan bahan yang digunakan serta diajarkan pentingnya berhati-hati saat menangani pisau dan kompor. Dengan bimbingan guru, mereka mendapatkan pengalaman berharga tentang cara memasak dengan aman dan efektif.
Selain melatih keterampilan memasak, kegiatan ini juga memberikan manfaat bagi perkembangan anak. Cooking class melatih koordinasi tangan-mata, motorik halus, serta keterampilan bekerja sama.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk melatih soft skill anak-anak. Mereka belajar kesabaran saat menunggu giliran, serta memahami pentingnya kebersihan, ketepatan waktu, dan kewaspadaan saat memasak,” tambah Adriani.
Selain itu, cooking class juga membantu membangun kepercayaan diri anak-anak. Dengan mengikuti proses memasak dari awal hingga akhir, mereka bangga dengan hasil masakan mereka sendiri. Ini menjadi momen penting bagi mereka untuk memahami bahwa memasak bukan hanya tugas orang dewasa, tetapi juga keterampilan yang bisa mereka kuasai.
Cooking class di TK Widiatmika adalah program rutin yang diadakan setiap bulan. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya memperoleh pengalaman memasak, tetapi juga membangun kebiasaan positif yang menjadi bekal berharga dalam kehidupan mereka. Mereka belajar pentingnya persiapan yang baik, perencanaan waktu, serta kehati-hatian dalam menjalankan tugas.
___