Widiatmika School



Mon, 17 Mar 2025

Buka Puasa Bersama, Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua untuk Menanamkan Kebersamaan di SD Widiatmika


JIMBARAN – Untuk mempererat silaturahmi, menumbuhkan kebersamaan, dan berbagi keberkahan Ramadan, SD Widiatmika menggelar buka puasa bersama (bukber) pada Jumat, 14 Maret 2024. Kegiatan ini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi kepada para peserta didik.

 

“Bukber ini didasarkan pada ajaran Islam yang menekankan pentingnya silaturahmi dan kebersamaan. Selain itu, acara ini menjadi momen untuk mempererat persaudaraan serta berbagi keberkahan Ramadan. Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi, memperkuat kebersamaan, dan menanamkan nilai-nilai keagamaan, terutama di bulan Ramadan,” ujar Ketua Panitia Bukber SD Widiatmika, Imamuddin.

 

Kegiatan tahunan ini dihadiri oleh seluruh siswa Muslim SD Widiatmika, para guru, serta sejumlah wali murid. Acara dibuka dengan sambutan Kepala Sekolah SD Widiatmika, I Putu Edi Purwanta, lalu dilanjutkan dengan tausiyah, pembacaan salawat, dan zikir. Setelah itu, peserta menerima takjil sebagai hidangan pembuka sebelum melaksanakan Salat Magrib berjamaah dan menikmati makan malam bersama.

 

Dalam acara ini, hidangan berbuka puasa merupakan hasil kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa yang turut berpartisipasi dengan penuh antusiasme. Berbagai makanan seperti kolak, donat, risol, martabak, pastel, panada, pizza, roti sobek, kue soes, pisang coklat, dan pisang goreng disajikan untuk para peserta. Aneka buah-buahan serta beragam minuman, seperti es buah, es campur, dan air mineral, juga melengkapi santapan berbuka. Partisipasi aktif orang tua dalam menyediakan makanan ini menjadi salah satu wujud kebersamaan dan dukungan terhadap kegiatan sekolah.

 

Imamuddin menuturkan bahwa siswa sangat antusias mengikuti acara ini. Suasana kebersamaan begitu terasa dengan interaksi yang penuh kehangatan antara siswa dan guru. Mereka saling menyapa dan berbaur dengan ceria, menciptakan momen kebersamaan yang bermakna.

 

Lebih dari sekadar makan bersama, bukber ini juga bertujuan menanamkan nilai kebersamaan. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati hidangan dan kebersamaan.

 

“Piring yang digunakan pun seragam, dan setiap hidangan yang tersedia dapat dinikmati oleh semua yang hadir. Saat berbuka puasa dimulai, semua peserta dipersilakan makan secara serentak. Kami ingin menekankan pentingnya kebersamaan di antara seluruh peserta,” jelas Imamuddin.

 

Ia juga menambahkan bahwa bukber ini menjadi sarana untuk mempererat sikap toleransi di lingkungan sekolah. Menurutnya, toleransi dalam konteks beragama berarti saling menghormati dan menghargai perbedaan keyakinan serta praktik keagamaan. Puasa yang dijalankan umat Muslim dapat menjadi momen untuk memperkuat nilai-nilai toleransi antarumat beragama.

 

“Sikap toleransi tercermin dalam cara umat Muslim menjalankan puasa tanpa memaksakan keyakinan kepada orang lain. Saling menghormati dan menghargai perbedaan menjadi kunci utama dalam membangun hubungan harmonis antarumat beragama. Contoh nyata toleransi ini dapat dilihat dalam berbagai kegiatan bersama yang melibatkan umat Muslim dan non-Muslim, seperti acara bukber ini,” pungkasnya.

 

Dengan adanya kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam kegiatan ini, buka puasa bersama di SD Widiatmika menjadi lebih dari sekadar perayaan Ramadan. Acara ini menjadi ajang kebersamaan yang memperkuat hubungan antara siswa, guru, dan keluarga dalam suasana yang penuh makna.

___


FORMULIR PENDAFTARAN


  • PAUD || Kindergarten

  • SD || Elementary School

  • SMP || Middle School

  • SMA || Senior High School

  • SMK || Vocational School