.png)
Sat, 26 Feb 2022
click here for the english version
JIMBARAN - Sekolah Widiatmika kini telah menyediakan stasiun isi ulang air minum (refill station) yang dapat digunakan oleh para siswa dan seluruh tenaga kependidikan. Penyediaan refill station ini juga dalam rangka mendukung program Pemerintah Provinsi Bali dalam gerakan pengurangan sampah plastik.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Jimbaran memuji langkah ini dan menilai Sekolah Widiatmika telah berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Saya kira ini suatu inovasi yang bagus untuk di lingkungan sekolah karena kita tahu sampah itu merupakan masalah bagi kita bersama," ujar Sekretaris LPM Jimbaran, I Made Dharmayasa, Jumat (25/2/2022).
Bahkan, Made mengimbau agar sekolah-sekolah yang berada di Jimbaran juga dapat menerapkan hal seperti ini. Gerakan semacam ini dinilai bisa berkontribusi besar bagi pengurangan sampah plastik bukan hanya di lingkungan sekolah, tetapi hingga ke rumah.
"Untuk sekolah-sekolah di Jimbaran, kalau bisa menerapkan hal seperti ini juga, karena selaras imbauan gubernur agar lebih intens terhadap pengelolaan sampah-sampah plastik," kata Made.
Selama ini, gerakan menekan sampah plastik air minum kemasan telah dilakukan di Sekolah Widiatmika di mana para siswa datang ke sekolah membawa botol minumnya masing-masing. Oleh karenanya, penyediaan refill station ini merupakan langkah proaktif Sekolah Widiatmika dalam mendukung para siswa menjaga lingkungan sekolah dari sampah plastik.
Made juga berharap, para siswa bisa menularkan kesadaran untuk mengurangi sampah plastik ke lingkungan mereka masing-masing.
"Saya kira untuk ini bisa dikembangkan atau disebarkan di lingkungan masing-masing anak agar bisa membawa perubahan yang lebih besar kepada lingkungan di sekitarnya," kata Made.
___
