.png)
Sat, 02 Oct 2021
Dua guru SD Widiatmika, Ni Komang Ayu Tirtawati S.H., S.Pd. dan I Kayan Gung Aprilia, S.Pd., M.Pd., berhasil dinyatakan lulus dalam program pendidikan Guru Penggerak dari Kementerian Pendidikan, Riset, dan Kebudayaan (Kemendikbudristek) RI. Ayu dan Gung Kayan bahkan lulus dengan predikat “sangat baik” dari Kemendikbudristek.
Keduanya merupakan angkatan pertama dalam program ini. Gung Kayan bercerita, ketika ia mendaftarkan diri, belum ada bayangan akan seperti apa program ini nantinya. Total, ada sekitar 15.000 pendaftar dari seluruh pelosok Indonesia, namun hanya sekitar 7.000 yang lulus ke pendidikan yang berlangsung selama sembilan bulan.
Terdapat empat tahapan yang setidaknya harus dilalui oleh Ayu dan Gung Kayan sebelum dapat memperoleh pendidikan khusus bagi calon Guru Penggerak.
"Ternyata pendidikannya memang luar biasa, lebih berat daripada Pendidikan Profesi Guru (PPG)," jelas Gung Kayan.
Selama masa pendidikan yang diselenggarakan secara daring, Ayu dan Gung Kayan juga harus tetap membagi waktu dengan kewajiban mengajar yang juga berlangsung melalui dunia maya.
Meskipun begitu, Yayasan Widiatmika senantiasa memberikan keleluasaan bagi mereka. Para orangtua murid yang mereka ajar pun banyak memberikan semangat.
"Saya minta permakluman ke orangtua karena saya ikut program ini selama sembilan bulan, saya minta dukungan. Mereka jawab, apa pun itu, kalau demi kemajuan anak, kami dukung. Jadi, saya semangat lagi," ucap Ayu pada Sabtu sore.
"Kalau gurunya menuntut ilmu kan nanti imbasnya ke anak-anak juga," timpal Gung, menirukan dukungan yang ia terima dari orangtua murid.
Kini, Ayu dan Gung Kayan bersiap melebarkan sayap mereka. Seperti predikat mereka, keduanya akan segera "menggerakkan" guru-guru lain di Kabupaten Badung dan, yang terdekat, di SD Widiatmika sendiri.
Terkini, ada dua guru lain dari SD Widiatmika, Ni Wayan Sucitrawati, S.S., dan I Gede Karya Danu Palguna, S.Pd., M.Pd., telah dinyatakan lulus sejumlah tes dan masuk ke tahap pendidikan Guru Penggerak angkatan keempat.
