.png)
Sat, 19 Apr 2025
JIMBARAN – Suasana ceria dan penuh semangat mewarnai perayaan Hari Kartini di SD Widiatmika pada Kamis, 17 April 2025. Tidak sekadar seremonial, momen ini dimanfaatkan sebagai sarana edukatif untuk mengenalkan nilai-nilai perjuangan R.A. Kartini, terutama semangat kesetaraan gender dan pentingnya pendidikan bagi semua anak, baik laki-laki maupun perempuan.
Rangkaian kegiatan perayaan melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 5. Untuk siswa kelas 1, 2, dan 3, diselenggarakan lomba mewarnai bertema Hari Kartini, sementara siswa kelas 4 dan 5 mengikuti lomba membuat mading dengan tema serupa. Meski tanpa tema khusus secara resmi, semangat yang diusung tetap konsisten, yaitu mengenalkan anak-anak pada nilai-nilai perjuangan Kartini dan menginspirasi mereka untuk berani bermimpi.
"Anak-anak sangat antusias. Mereka benar-benar menikmati proses kegiatan, baik saat mewarnai maupun saat bekerja sama membuat mading. Ini membuktikan bahwa nilai-nilai perjuangan Kartini bisa disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan relevan," ujar Ni Nyoman Ira Kurniawati, Ketua Panitia Perayaan Hari Kartini SD Widiatmika.
Menurut Ira, tujuan utama dari perayaan ini bukan hanya memperingati sosok Kartini sebagai pahlawan nasional, tetapi juga membumikan semangat juang beliau dalam konteks kehidupan anak-anak masa kini.
"Kami ingin anak-anak mengenal Kartini bukan hanya sebagai tokoh sejarah, tetapi sebagai inspirasi nyata. Bahwa siapa pun, baik laki-laki maupun perempuan, berhak mendapatkan pendidikan dan mewujudkan impian," jelasnya.
Lebih dari sekadar kegiatan tahunan, SD Widiatmika mengintegrasikan nilai-nilai perjuangan Kartini dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Melalui pelajaran sejarah, cerita inspiratif, hingga diskusi sederhana di kelas, peserta didik diajak mengenal pentingnya hak yang setara dan keberanian untuk bermimpi tinggi. Nilai-nilai ini juga disisipkan dalam berbagai mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, IPAS, hingga Pendidikan Karakter.
"Di sekolah, kami menanamkan bahwa setiap anak memiliki potensi. Mereka perlu percaya pada diri sendiri, berani menyampaikan pendapat, dan tidak takut mencoba hal baru. Kami juga membiasakan mereka untuk menghargai perbedaan, bekerja sama, dan saling mendukung, baik antara siswa laki-laki maupun perempuan," tambah Ira.
Pengenalan tokoh nasional seperti R.A. Kartini sejak masa kanak-kanak dinilai penting oleh pihak sekolah. Sebab, dengan mengenal sosok inspiratif seperti Kartini sejak dini, peserta didik dapat tumbuh dengan nilai-nilai karakter yang kuat seperti berintegritas, berani, dan siap berkontribusi positif di lingkungan sekitarnya.
Perayaan Hari Kartini di SD Widiatmika tahun ini menjadi bukti bahwa pendidikan kesetaraan tidak harus dimulai dari ruang seminar. Justru lewat kegiatan kreatif dan sederhana, anak-anak bisa memahami bahwa pendidikan adalah hak semua orang, dan bahwa impian besar bukan milik satu jenis kelamin saja, tapi milik setiap anak yang percaya pada kemampuannya.
___
