Fri, 25 Mar 2022
JIMBARAN - SMA Widiatmika kembali mengirim perwakilan dalam pembinaan pelaksanaan PISA (Programme for International Student Assessment/Program Penilaian Pelajar Internasional). Sebagai informasi, PISA merupakan penilaian tingkat dunia guna melihat sejauh mana kemahiran membaca, menghitung, dan sains para murid di negara-negara peserta.
Selain SMA Widiatmika, hanya ada dua sekolah lain di Provinsi Bali, dan sekitar 400 sekolah lain seantero Indonesia yang terpilih sebagai peserta PISA 2022. Guru matematika SMA Widiatmika, Niputu Bela Fitriayuningsih, telah menyelesaikan pembinaan yang berlangsung di Bogor, 21-24 Maret 2022 lalu.
"PISA 2022 itu fokus pada materi matematika. Soal-soal bahasa dan sains masih ada, tapi proporsinya lebih banyak matematika. Sehingga, guru-guru yang mengikuti pelatihan di Bogor dilatih strategi mengajar soal-soal PISA ke siswa," kata Bela, Jumat (25/3/2022).
Bela menjelaskan, soal-soal matematika dalam PISA cukup berbeda dengan soal-soal matematika dalam ujian-ujian sekolah pada umumnya.
Pada PISA, kemampuan literasi para siswa akan diuji. Sehingga, soal-soal matematika di PISA nanti lebih banyak mengambil bentuk soal cerita yang cukup kompleks, di mana para siswa perlu melakukan penalaran yang baik sebelum mengerjakan perhitungan.
Selain itu, PISA juga memperbolehkan siswa menggunakan alat bantu hitung melalui aplikasi tertentu ketika mengerjakan soal.
"Biasanya, siswa kalau diberikan soal cerita, apalagi soal cerita yang banyak, mereka bosan dan tidak tertarik. Maka sekarang anak-anak akan difokuskan memahami wacana-wacana itu," kata Bela.
Bela menargetkan, dalam waktu dekat, ia sudah dapat melakukan pengimbasan kepada para siswa untuk memahami soal-soal cerita dengan lebih baik. Para siswa SMA Widiatmika akan dilatih lebih banyak lagi mengerjakan soal cerita maupun soal-soal PISA terdahulu
"Kami dengan kepala sekolah dan tim PISA di SMA Widiatmika akan membuat kelompok guru, ada yang fokus di bahasa, sains, dan matematika. Lalu siswa-siswi yang terpilih sebagai peserta PISA juga dikelompokkan," jelas guru berusia 26 tahun ini.
Sebelumnya, Kepala SMA Widiatmika Made Suadnyana memastikan bahwa SMA Widiatmika telah bersiap menyongsong PISA dan telah merancang strategi, sosialisasi, pelatihan, hingga simulasi.
"Kami sudah diinformasikan bahwa ada 27 siswa SMA Widiatmika yang diikutsertakan (dalam PISA), seluruhnya siswa kelas X, baik IPA maupun IPS," ungkap Made, Senin (14/3/2022).
___