.png)
Tue, 26 Nov 2024
JIMBARAN – SMA Widiatmika memperingati Hari Guru 2024 melalui acara sederhana namun penuh makna, yang dilaksanakan pada Senin, 25 November 2024. Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi dan rasa syukur kepada para tenaga pendidik atas dedikasi mereka dalam membimbing generasi penerus bangsa.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat SMA Widiatmika, Putu Mita Wulandani, mengatakan bahwa peringatan Hari Guru di SMA Widiatmika tidak diisi dengan kegiatan berlebihan. Acara dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pidato Menteri Pendidikan yang dibacakan oleh Kepala Sekolah, I Made Suadnyana.
Para siswa yang tergabung dalam OSIS memberikan hadiah sebagai tanda penghormatan kepada guru. Selain itu, ada kegiatan tukar kado antar guru, potong tumpeng, dan pembagian kue sebagai simbol kebersamaan. Para siswa juga diberi ruang untuk menyampaikan apresiasi, baik secara langsung maupun melalui media sosial, seperti unggahan di Instagram OSIS, di mana mereka dapat mengucapkan terima kasih kepada guru atas dedikasi mereka.
“Dengan acara yang sederhana ini, SMA Widiatmika berharap dapat memperkuat kolaborasi antar guru dan menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung tumbuh kembang siswa secara holistik,” ujar Mita.
Harapan utama dari peringatan ini adalah terjalinnya kerja sama yang lebih baik di antara para guru dan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan siswa pentingnya belajar bersama untuk mencapai cita-cita mereka.
Sekolah juga mengadakan refleksi dan diskusi pendidikan sebagai bagian dari peringatan ini. Forum diskusi melibatkan siswa, guru, dan pihak sekolah untuk membahas perkembangan pendidikan dan peran guru dalam membentuk karakter siswa.
“Dalam refleksi ini, siswa diberi kesempatan untuk menulis atau berbicara tentang apa yang mereka pelajari dari guru dan bagaimana hal tersebut membentuk karakter mereka. Dengan kegiatan ini, SMA Widiatmika memperkuat nilai-nilai pendidikan, etika, dan karakter yang sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak individu yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga berbudi pekerti luhur,” tutupnya.
___
