Wed, 22 Dec 2021
JIMBARAN - Kepala Program Seni Kuliner SMK Widiatmika, Kadek Dwiatmika Benny Suputra, telah merampungkan pelatihan untuk menjadi asesor yang digelar oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Benny, sapaan akrabnya, menyelesaikan pelatihan tingkat LSP P3 dalam tempo kurang lebih satu bulan. Ia dinyatakan lulus sebagai asesor bidang tata boga dan kewirausahaan.
"P3 itu tentang kerja sama industri dan lembaga. Jadi, saya bisa melakukan asesmen ke sekolah maupun perguruan tinggi atau industri, melakukan uji sertifikasi atau portofolio," ujar Benny, Rabu (22/12/2021).
"Saya bisa melakukan asesmen praktisi, mahasiswa kuliah yang baru lulus, atau yang mau lulus, yang mau dinyatakan kompeten di bidangnya," lanjutnya.
Pelatihan ini seluruhnya berada di bawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Hal ini merupakan sebuah keistimewaan bagi siapa pun yang berkecimpung dalam dunia vokasi, termasuk pihak-pihak yang selama ini terlibat di dalam Sekolah Menengah Kejuruan.
Tak sembarang orang dapat mengikuti pelatihan asesor ini. Seseorang setidaknya harus lulusan D3 dan punya pengalaman kerja minimum tiga tahun di bidang yang jadi kompetensinya. Di samping itu, jumlah kuota yang dibuka untuk calon asesor ini sangat terbatas di setiap angkatan.
Pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan penuh Yayasan Widiatmika terhadap pengembangan keprofesian sumber daya manusianya. Hal ini pun diakui Benny, yang menjadi perwakilan Sekolah Widiatmika dalam pelatihan calon asesor yang ia jalani.
"Dukungan yayasan sangat luar biasa, walaupun ada kendala karena kami harus cepat-cepatan oleh sebab kuota (peserta pelatihan) yang terbatas. Dukungan luar biasa itu seperti ketika saya mengajukan ke yayasan, permohonan itu langsung disetujui dan dibiayai sepenuhnya," kata Benny.
___