.png)
Mon, 27 Jun 2022
MANGUPURA – Dalam rangka mempersiapkan tahun ajaran baru 2022/2023, SMK Widiatmika menggelar review Kurikulum 2013 pada Jumat, 24 Juni 2022. Kegiatan ini digelar di SMK Widiatmika yang diikuti oleh semua guru. Hadir pula dalam kegiatan tersebut sebagai undangan, pengawas SMK Disdikpora Provinsi Bali, Drs. I Gusti Made Bawasuarya, M.Pd. dan pembina yayasan, Drs. I Nyoman Sudiatma, M.Pd. Selain itu, tiga perwakilan dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Dalam pelaksanaan review tersebut, ada beberapa masukan dari pengawas maupun perwakilan DUDI untuk peningkatan kualitas pelaksanaan pembelajaran di SMK Widiatmika.
Kepala SMK Widiatmika, I Gede Inten mengatakan, ada tiga dokumen yang direview yakni draft dokumen kurikulum, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
“Karena Kurikulum 2013 sudah berjalan di SMK Widiatmika, sehingga tidak banyak revisi. Hanya perbaikan redaksi saja dan beberapa masukan yang membangun,” katanya.
Adapun pihak pengawas memberi saran terkait kenaikan kelas, serta masukan untuk visi dan misi. Selebihnya, hanya penyempurnaan dalam tata kalimat yang segera ditindaklanjuti pihak sekolah. Selain itu, dari perwakilan DUDI juga memberikan masukan terkait dengan penyelarasan kurikulum yang diterapkan di sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri saat ini.
“Kami dapat informasi terbaru terkait dengan dunia industri saat ini. Sehingga apa yang dibelajarkan di sekolah, sesuai dengan di dunia industri maupun usaha. Oleh karena itu, kami lakukan penyelarasan,” imbuhnya.
Masukan tersebut nantinya akan diselaraskan dengan Kompetensi Dasar (KD). Selanjutnya, hal itu akan dituangkan dalam bentuk indikator pencapaian kompetensi di RPP. “Ini adalah transfer ilmu dari DUDI terkait dengan dunia industri. Keberadaan DUDI sangat penting bagi kami di SMK dan masukan yang membangun tetap kami harapkan,” katanya.
Dengan dilakukannya review Kurikulum 2013, Gede Inten berharap kualitas pembelajaran di SMK Widiatmika akan semakin meningkat pada tahun ajaran baru 2022/2023 yang akan datang. Selain itu, ada juga ilmu baru yang didapat dari masukan oleh pihak reviewer.
“Kami juga berharap ada kebijakan baru terkait dengan kurikulum dari Dinas Pendidikan, sehingga terus ada peningkatan kualitas,” imbuhnya.
Untuk diketahui, tahun 2022 ini SMK Widiatmika menerapkan dua kurikulum yakni Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka Belajar. Khusus untuk Kurikulum Merdeka Belajar, dari tiga opsi yang ditawarkan oleh Kemendikbudristek, SMK Widiatmika memilih opsi Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah. Dimana, dengan mandiri berubah ini, satuan pendidikan menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang disediakan dan menerapkan pembelajaran terdiferensiasi secara sederhana.
Setelah review untuk Kurikulum 2013, pada Senin, 27 Juni 2022 SMK Widiatmika akan menggelar review untuk Kurikulum Merdeka Belajar.
___
