.png)
Thu, 23 Dec 2021
JIMBARAN - Menyongsong Hari Raya Natal yang jatuh pada 25 Desember mendatang, anak-anak TK Widiatmika turut serta dalam memeriahkan perayaan. Mereka bersama-sama membuat pohon natal berukuran besar, lengkap dengan segala pernak-perniknya.
"Sebelum perayaan, biasanya kita membuat hiasan Natal terlebih dahulu, ada bintang-bintang, bola-bola. Sehabis itu, baru kita hias pohon natalnya bersama anak-anak, walaupun ia bukan beragama Kristen," kata Ni Nyoman Sawitri alias Awi, guru kelas TK Widiatmika, Kamis (23/12/2021).
Anak-anak diizinkan untuk memakai pakaian bebas dan juga dibebaskan dari kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Semuanya boleh bersenang-senang membuat hiasan dan pohon Natal.
Kegiatan ini diliputi kegembiraan, termasuk para guru yang akan kebagian peran sebagai sinterklas yang membagi-bagikan hadiah untuk anak-anak. Baik anak-anak yang beragama Kristen maupun bukan, seluruhnya berkumpul dalam kegembiraan di aula sekolah.
"Nanti teman-teman yang beragama Kristen maju ke depan, menyalakan lilin-lilin, lalu sekaligus menunjukkan bagaimana cara berdoa mereka," ujar Awi.
"Setelah itu mereka diajak menonton film tentang Natal, kemudian sinterklas akan masuk ke aula. Santanya akan memberi kado-kado. Biasanya ada Pit Hitam yang akan mencari anak-anak yang tidak mendengarkan gurunya, tapi tahun ini tidak ada. Walaupun begitu, tetap seru sekali," lanjutnya.
Kegiatan ini merupakan wujud dari semangat Sekolah Widiatmika yang ingin menciptakan generasi yang mencintai keberagaman.
Tak hanya pada saat Natal, kegiatan sejenis rutin diadakan untuk menyongsong hari-hari raya agama lain. Pada saat Idul Fiitri, misalnya, guru-guru perempuan akan mengenakan kerudung dan memasak opor untuk disantap bersama. Lalu, ketika Imlek, ada pawai barongsai yang dihadirkan ke sekolah.
"Pertama-tama, ini untuk memupuk rasa nasionalisme anak sejak dini, di mana ia akan mengenal macam-macam agama, mengenal kebinekaan sejak dini," jelas Awi.
"Kami harus mengenalkan kebinekaan sejak dini agar mereka tidak membeda-bedakan teman berdasarkan agamanya, supaya mau berteman dengan semua," tutupnya.
___
