.png)
.jpeg)
Mon, 23 Dec 2024
JIMBARAN – SMK Widiatmika terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui langkah-langkah adaptif terhadap teknologi pembelajaran. Salah satu upayanya adalah penyelenggaraan sosialisasi Learning Management System (LMS) pada Senin, 23 Desember 2024.
“Tujuan dari sosialisasi LMS ini adalah untuk memperbarui dan mencari solusi teknologi e-learning yang lebih baik demi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah,” ujar Wely Suriya Handika, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMK Widiatmika.
LMS yang disosialisasikan merupakan platform berbasis teknologi untuk mempermudah distribusi materi pembelajaran, manajemen kelas, dan evaluasi proses belajar-mengajar secara digital. Dengan fitur seperti manajemen konten, alat pengajaran interaktif, dan pelacakan kemajuan siswa, LMS ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pembelajaran.
Sosialisasi ini diikuti oleh 14 peserta yang terdiri atas guru dan staf SMK Widiatmika. Kegiatan berlangsung di salah satu ruang kelas sekolah dengan agenda utama berupa pengenalan LMS, pemaparan fitur-fitur unggulan, dan simulasi penggunaan.
Wely menyampaikan bahwa platform LMS tersebut memiliki potensi besar untuk mendukung efektivitas pembelajaran karena fleksibilitasnya dalam menyesuaikan kebutuhan guru dan siswa. Selain itu, teknologi ini menawarkan keunggulan signifikan dalam membantu pengelolaan pendidikan.
“Platform ini mendukung administrasi guru secara digital, menyediakan rekaman pembelajaran untuk guru yang berhalangan hadir, mendistribusikan materi seperti presentasi, gambar, dan video, serta dilengkapi bank soal untuk beberapa mata pelajaran umum. Selain itu, terdapat laporan otomatis yang mengidentifikasi siswa yang melakukan kecurangan saat ujian,” jelas Wely.
Selain kemudahan bagi guru, LMS ini juga dirancang untuk meningkatkan keaktifan siswa melalui fitur seperti Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), kuis interaktif dengan elemen visual, dan integrasi dengan sistem kelas berbasis web. Dengan fitur-fitur ini, siswa diharapkan dapat lebih aktif dan mandiri dalam belajar.
Namun, Wely menegaskan bahwa keputusan untuk mengimplementasikan LMS ini di SMK Widiatmika masih dalam tahap evaluasi.
“Hasil dari sosialisasi ini akan dievaluasi lebih lanjut oleh Kepala SMK Widiatmika dan jajaran terkait. Keputusan akhir akan dipertimbangkan dengan matang oleh pihak sekolah dan Yayasan Widiatmika,” tutup Wely.
Inisiatif ini menunjukkan dedikasi SMK Widiatmika dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi pendidikan, memastikan pembelajaran yang lebih efektif, efisien, dan relevan bagi generasi muda di era digital.
___
