Tue, 13 Jun 2017
Yayasan Widiatmika menggelar upacara wisuda dan pelepasan siswa kelas VI SD Widiatmika dan kelas IX SMP Widiatmika bertempat di Auditorium Kampus Unud, Jumat (9/6) lalu. Pelepasan ini diikuti sebanyak 77 siswa SD yang terdiri dari 38 putra dan 39 putri. Sedangkan untuk lulusan SMP sebanyak 86 orang yang terdiri dari 44 putra dan 42 putri. Siswa dengan nilai tertinggi yakni 379.00 dengan rata-rata 94.7 diraih oleh IB Michael Putra Darma. Bahkan SMP Widiatmika berhasil meraih nilai tertinggi se-Badung dengan nilai rata-rata sekolah 323.23. Dengan nilai tersebut, SMP Widiatmika juga meraih peringkat lima di Provinsi Bali. Dengan prestasi tersebut, Yayasan Widiatmika terus memperkuat komitmen agar bisa menjadi kebanggaan Badung.
Kepala SMP Widiatmika, Agus Suastika Adiputra, S.Pd. pada kesempatan tersebut menyampaikan, semua siswa SMP Widiatmika berhasil menamatkan pendidikannya alias lulus 100 persen. Pihaknya berharap, semua lulusan bisa melanjutkan ke jenjang yang memaing sesuai dengan cita-cita mereka.
"Mereka bisa memilih sekolah yang bermutu sesuai dengan apa yang sudah diberikan di sekolah Widiatmika," ujarnya.
Untuk prestasi yang sudah diraih selama tahun pelajaran 2016/2017, kata Agus, SMP Widiatmika memperoleh sebanyak 32 prestasi, baik bidang akademik maupun nonakademik. Yang paling membanggakan, SMP Widiatmika satu-satunya sekolah swasta di Badung yang berhasil membawa piala bergilir juara umum satu dalam rangka Gema Akademik SMAN 1 Kuta.
"Selain itu, ada juga guru yang berhasil meraih juara pada Olimpiade Guru Nasional, yaitu bidang Bahasa Indonesia atas nama I Gusti Ngurah WIsnu Saputra, S.Pd. dan bidang mata pelajaran Pendidikan Jasmani atas nama I Gede Inten, S.Or," katanya.
Pendiri yayasan yang juga Kepala SD Widiatmika Drs. N. Sudiatma, M.Pd. mengatakan, dalam dunia pendidikan, nilai bukan satu-satunya ukuran. Tapi yang paling penting adalah bagaimana seorang anak bisa menyelesaikan permasalahan hidupnya dan mencari solusi. Hal itu juga termasuk dari bagian prestasi. Untuk bisa membuat anak bisa lebih jauh prestasinya ke depan, tentu sangat dibutuhkan proses yang lebih baik dengan menanamkan nilai karakter termasuk di dalamnya.
"Tentu yang diharapkan dari yayasan adalah mendorong percepatan daripada perwujudan generasi emas itu dengan dibekali keterampilan abad ke-21. Jadi, itu harus segera dilakukan karena saat ini kualitas pendidikan di Indonesia masih sangat rendah," pungkasnya.
Ditegaskannya, sejak awal Yayasan Widiatmika memang mempunyai komitmen yang kuat dalam memajukan pendidikan. Dikatakannya, kualitas pendidikan di Badung juga masih di bawah standar secara keseluruhan. Oleh sebab itu, pihaknya juga berusaha bisa menjadikan Yayasan Widiatmika menjadi satu-satunya kebanggaan Badung untuk meningkatkan prestasi, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik.
Kepala Bidang Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung I Nyoman Suardana dalam sambutannya saat hadi pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Widiatmika yang sudah memfasilitasi dalam memberikan pendidikan, baik di SD dan SMP di Kuta Selatan. Pihknya berpesan agar pengelolaan pendidikan bisa dilakukan dengan komitmen tinggi dan selalu konsisten.
Bali Post, Senin Pon 12 Juni 2017 Hal. 2