.png)
Tue, 19 Apr 2022
BULELENG - SMP Widiatmika kembali menyelenggarakan program Science Camp setelah dua tahun lebih kegiatan ini terhenti akibat pandemi Covid-19. Science Camp berlangsung selama dua hari, di mana para siswa diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi minat, bakat, dan alam di sekitarnya dengan bermalam bersama di kemah. Tak ayal, program ini berhasil membawa kegembiraan bagi para siswa yang selama ini terpaksa bergelut dengan pembelajaran secara daring.
“Yang pasti mereka mengaku sangat senang sekali. Mereka menikmati semua kegiatan dan mereka semua merasa bahagia bisa bersama teman-temannya bersosialisasi dan mengobrol,” kata I Dewa Agung Made Candrakusuma, Ketua Panitia Science Camp ketika dihubungi pada Senin (18/4/2022).
Ada banyak kegiatan yang diikuti siswa-siswi SMP Widiatmika selama rangkaian Science Camp. Pertama, mereka diajak untuk bersembahyang bersama ke Pura Ulun Danu Beratan, Bedugul. Setelahnya mereka langsung beranjak ke lokasi berkemah Taman Denbukit.
Seusai istirahat dan acara bebas, sebanyak 125 orang siswa kelas IX ini memperoleh kesempatan untuk berhadapan dengan dewan juri dan mempresentasikan hasil karya Project-based Learning yang telah mereka kerjakan sejak Januari 2022. Tak selesai di sana, para siswa kemudian menyuguhkan penampilan seni sesuai minat dan bakat mereka.
“Para siswa merasa bangga dengan menunjukkan apa yang mereka kerjakan. Karena mereka berbakat, pentas seninya bukan hanya musik, tetapi juga ada tarian dan lain sebagainya,” jelas Dewa.
Saking gembiranya, lanjut Dewa, para siswa bahkan hampir tak ingin melewatkan malam dengan tertidur. Keesokan hari, para siswa mengawali hari dengan senam sebelum menjemput pagi dengan mendaki bukit di sekitar Danau Buyan.
“Setelah itu kita adakan lomba tarik tambang hingga hula hoop,” ujar Dewa.
Science Camp ini bukan hanya sekadar ajang refreshing para siswa, namun juga menjadi momen berarti bagi mereka yang sebentar lagi akan melepas masa-masa SMP-nya.
“Harapannya, mereka lebih mencintai alam dan teman-temannya, dan ini menjadi momen yang tidak terlupakan setelah mereka melepas masa SMP, agar ada kenangan bersama untuk dikenang untuk mereka ceritakan ke teman-temannya di sekolah lain,” ungkapnya.
___
