.png)
Wed, 05 Feb 2025
JIMBARAN – Dua siswa SMP Widiatmika, Nyoman Satvika Reipinra Kaliha dan Komang Marcha Ribeka Siba, berhasil meraih juara pertama dan ketiga dalam lomba pembawa acara (pewara) di ajang Bima Mega Fest 2025 yang diselenggarakan oleh Bintang Mandiri School Jimbaran pada Sabtu, 1 Februari 2025. Prestasi ini merupakan hasil dari pembinaan intensif serta dukungan penuh sekolah dalam mengembangkan bakat siswa di bidang public speaking.
Lomba pewara dalam Bima Mega Fest 2025 bertujuan mengasah kemampuan siswa berbicara di depan umum, khususnya dalam membawakan acara formal secara profesional. Kompetisi ini melibatkan peserta dari berbagai sekolah dan menguji keterampilan mereka dalam menyampaikan informasi secara menarik, jelas, dan percaya diri. Para peserta dinilai berdasarkan vokal, intonasi, artikulasi, improvisasi, ekspresi, tempo berbicara, serta interaksi dengan audiens.
Nyoman Satvika Reipinra Kaliha, yang akrab disapa Omang, merasa bangga bisa meraih juara pertama. Baginya, kemenangan ini bukan sekadar pencapaian, tetapi juga bukti dari konsistensi dan kerja keras dalam dunia public speaking.
“Saya sudah aktif sebagai pewara sebelum mengikuti kompetisi ini, dan saya tahu bahwa kalah bukanlah pilihan. Jika saya gagal, berarti saya belum cukup baik di bidang ini. Namun, saya sadar bahwa semua itu adalah bagian dari proses belajar. Awalnya, saya sempat merasa kurang percaya diri karena mayoritas peserta adalah perempuan, yang umumnya memiliki suara perut lebih kuat. Tapi justru itu yang membuat saya semakin bersemangat untuk membuktikan bahwa laki-laki juga bisa bersaing di dunia pewara,” ujar Omang.
Untuk tampil maksimal, Omang menerapkan dua strategi utama: kesungguhan dalam berlatih dan keyakinan pada kekuatan doa. Ia selalu memanfaatkan waktu luang untuk berlatih, mengasah kemampuannya, serta terbuka terhadap kritik dan masukan dari guru pembimbing, keluarga, dan teman-temannya.
Sementara itu, Komang Marcha Ribeka Siba, yang berhasil meraih juara ketiga, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaiannya. Meski sempat merasa kurang percaya diri saat melihat kemampuan peserta lain, ia tetap berjuang dan terus berlatih mengembangkan potensinya.
“Trofi ini bukan sekadar pajangan, tetapi bukti nyata dari proses panjang yang saya jalani, baik dari sisi mental, usaha, maupun keberanian menerima tantangan. Jujur, awalnya saya sempat ragu melihat peserta lain tampil luar biasa. Namun, saya memilih untuk menyingkirkan pikiran negatif dan terus berusaha. Hasilnya, saya bisa berdiri di podium juara,” ungkap Marcha.
Baik Omang maupun Marcha berkomitmen untuk terus menekuni dunia public speaking serta mengikuti kompetisi serupa di masa mendatang.
Rasyid Rahayu Zega, selaku guru pembina, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian kedua siswa tersebut. Menurutnya, kemenangan ini bukan hanya soal meraih juara, tetapi juga mencerminkan kerja keras, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi.
“Prestasi ini membuktikan bahwa dengan usaha dan kebersamaan, tidak ada yang tidak mungkin untuk diraih. Kemenangan ini juga menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus mengembangkan potensi mereka, baik di bidang akademik, seni, olahraga, maupun dunia pewara,” ujar Rasyid.
SMP Widiatmika memberikan dukungan penuh melalui pembinaan intensif selama tiga pekan. Pelatihan mencakup evaluasi pemilihan kata dalam naskah, latihan vokal, penguasaan materi, ketepatan waktu, ekspresi, improvisasi, serta teknik tampil yang baik di depan juri. Selain itu, pihak sekolah juga mengadakan simulasi lomba guna membiasakan peserta dengan suasana kompetisi yang sesungguhnya.
“SMP Widiatmika memiliki program khusus untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum, yaitu Podium Widiatmika Merdeka Berbicara (PWMB). Program ini menjadi wadah bagi siswa untuk berlatih secara rutin. Selain itu, mereka juga diberikan kesempatan berbicara di berbagai acara sekolah, seperti upacara, seminar, dan pentas seni. Kami juga mendorong siswa untuk aktif dalam lomba pidato, debat, storytelling, dan pewara baik di tingkat sekolah maupun di luar sekolah,” tutupnya.
Dengan dukungan kuat dari sekolah serta semangat tinggi dari para siswa, SMP Widiatmika terus berkomitmen mencetak generasi muda yang percaya diri dan kompeten dalam berbicara di depan publik.
___
