Wed, 18 Dec 2024
JIMBARAN – SMP Widiatmika mengadakan perayaan Natal 2024 dengan tema "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem," sebagaimana ditetapkan oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI). Perayaan ini berlangsung sederhana namun penuh makna, menekankan nilai-nilai toleransi dan keberagaman di lingkungan sekolah.
Yanti Romantika Nduru, Guru Agama Kristen SMP Widiatmika, menyampaikan bahwa persiapan untuk perayaan Natal ini dilakukan dalam waktu singkat dengan dukungan penuh dari para guru. Meski terbatas, sekolah tetap berupaya menciptakan perayaan yang bermakna bagi seluruh siswa.
Perayaan ini dipusatkan di ruang kesenian SMP Widiatmika pada Rabu, 18 Desember 2024. Rangkaian acara meliputi ibadah syukur dan pembacaan ayat Alkitab tentang kelahiran Yesus. Tidak ada penampilan seni dari siswa, namun suasana tetap khidmat dan berkesan.
“Meskipun tanpa penampilan seni, kami merasa sangat didukung oleh sekolah dalam merayakan Natal. Suasananya tetap penuh makna,” ujar Yanti.
Dalam semangat keberagaman, perlombaan menghias pohon Natal dan kelas juga diadakan, melibatkan seluruh siswa lintas agama. Kegiatan ini tidak hanya menyemarakkan perayaan Natal tetapi juga mempererat hubungan antar siswa dari berbagai latar belakang.
“Perlombaan ini adalah cara sekolah memupuk keberagaman dan toleransi. Kami ingin semua siswa menikmati perayaan Natal, baik yang merayakan maupun yang tidak,” jelas Yanti.
Perayaan Natal ini tidak hanya menjadi momen peringatan kelahiran Yesus, tetapi juga sarana mendukung pendidikan karakter siswa. Dengan melibatkan siswa dari berbagai agama, SMP Widiatmika menciptakan suasana saling menghormati dan menghargai.
“Kegiatan seperti ini sangat mendukung pendidikan karakter. Perayaan bersama menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis tanpa membedakan agama,” tambah Yanti.
Melalui perayaan Natal ini, SMP Widiatmika berharap nilai-nilai toleransi, keberagaman, dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa semakin tertanam dalam diri siswa. Sekolah ini kembali menegaskan komitmennya sebagai tempat yang mendukung kerukunan dan kebersamaan di tengah keberagaman.
___