.png)
Wed, 25 Dec 2024
JIMBARAN - SMP Widiatmika kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kolaborasi pendidikan antara sekolah, siswa, dan orang tua melalui acara tahunan bertajuk Kelas Inspirasi. Tahun ini, kegiatan tersebut menghadirkan Ni Kadek Rahayu Puspa Dewi, seorang Wellness Coach atau pelatih kebugaran sekaligus pemilik pusat kebugaran, sebagai narasumber utama.
Kegiatan Kelas Inspirasi berlangsung pada Kamis, 18 Desember 2024, di Aula Kanthi Widya. Acara ini dihadiri oleh seluruh peserta didik SMP Widiatmika dari kelas VII hingga IX. Diselenggarakan sejak 2021, Kelas Inspirasi bertujuan untuk memberikan wawasan tentang dunia kerja dari perspektif orang tua siswa sekaligus menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi peserta didik dalam menentukan karier di masa depan.
“Siswa SMP Widiatmika merespons kegiatan ini dengan baik. Melalui Kelas Inspirasi, mereka dapat mengetahui bahwa ada berbagai jenis pekerjaan yang dilakukan oleh orang tua mereka. Selain itu, pekerjaan atau karier yang nanti mereka jalani bisa berasal dari kesenangan atau hobi bila ditekuni dengan serius,” ujar Kaur Humas SMP Widiatmika, I Putu Agus Ariangga Iswara.
Kisah sukses Ni Kadek Rahayu Puspa Dewi menjadi sorotan dalam Kelas Inspirasi. Berawal dari hobi berburu kuliner, Puspa menyadari bahwa pola makannya yang tidak seimbang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Hal ini memotivasinya untuk rutin berolahraga, yang kemudian berkembang menjadi gaya hidup. Tak berhenti di situ, Puspa tergerak membantu orang lain, terutama mereka yang mengalami obesitas, untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Langkah ini mendorongnya mendirikan pusat kebugaran sekaligus menjadi Wellness Coach atau pelatih kebugaran.
Kisah perjalanan karier Puspa mengajarkan siswa SMP Widiatmika bahwa hobi dapat menjadi landasan kesuksesan jika dijalani dengan dedikasi. Inspirasi semacam ini memberikan gambaran nyata bagi peserta didik mengenai pentingnya mengelola hobi dan minat untuk mencapai tujuan hidup.
Ariangga menegaskan bahwa Kelas Inspirasi dirancang untuk memperluas wawasan siswa tentang dunia di luar bangku sekolah. Sebab, menurutnya, pendidikan bukan hanya berasal dari buku-buku yang dibaca di dalam kelas, tetapi juga dari pengalaman dan pengetahuan yang dibagikan oleh orang-orang di luar ruang kelas.
Kelas Inspirasi, lanjut Ariangga, adalah wujud kolaborasi SMP Widiatmika dengan orang tua siswa untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Kegiatan ini melibatkan orang tua secara langsung dalam pembelajaran siswa, sehingga mempererat hubungan antara orang tua, siswa, dan sekolah. Kolaborasi semacam ini memungkinkan orang tua menjadi mitra kerja yang dapat memberikan inspirasi bagi peserta didik.
“Kegiatan yang melibatkan orang tua sebagai mitra kerja dalam mendidik anak-anak sangatlah penting. Melalui kegiatan ini, orang tua merasa ikut bertanggung jawab atas pendidikan anak-anak dengan membagikan pengalaman dan motivasi, tidak hanya kepada anaknya sendiri, tetapi juga kepada siswa lainnya di sekolah,” jelas Ariangga.
Ariangga memastikan bahwa Kelas Inspirasi akan tetap berlanjut di masa mendatang. Acara ini dijadwalkan setiap jeda semester dengan melibatkan orang tua siswa dari berbagai profesi untuk berbagi hal positif kepada peserta didik SMP Widiatmika.
___
