Thu, 23 Jan 2025
JIMBARAN – SMP Widiatmika, salah satu sekolah menengah pertama swasta terbaik di Kuta Selatan, terus membuktikan kualitasnya dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah negeri di wilayah tersebut. Dengan berbagai program unggulan, sekolah ini menawarkan pendidikan berkualitas sekaligus inklusif melalui program beasiswa. Untuk memperkenalkan keunggulan dan kualitasnya, SMP Widiatmika secara rutin mengadakan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ke sekolah dasar (SD) negeri di Kuta dan Kuta Selatan.
Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SMP Widiatmika, I Putu Agus Ariangga Iswara, menyatakan bahwa sekolah ini telah meraih predikat A (Unggul) dengan nilai akreditasi 97. Selain itu, SMP Widiatmika merupakan Sekolah Penggerak dan Sekolah Aktif Literasi Nasional yang memiliki visi "Cerdas, Berkarakter berdasarkan Nilai-Nilai Profil Pelajar Pancasila." Sebagai Sekolah Penggerak, SMP Widiatmika menerapkan Kurikulum Merdeka dengan Pembelajaran Berdiferensiasi dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Menurut Ariangga, SMP Widiatmika memiliki berbagai program inovatif untuk mengembangkan potensi siswa. Salah satu program unggulannya adalah Project Based School (PjBS), yang memberikan wadah bagi siswa untuk menuangkan bakat dan minat mereka melalui proyek mandiri selama satu semester. Program ini memungkinkan guru mengidentifikasi bakat unik siswa yang mungkin selama ini belum terlihat. Program ini bahkan telah berjalan jauh sebelum pemerintah memperkenalkan program P5.
“Selain itu, kami juga memiliki Program Literasi Digital Widiatmika (Proligika) untuk mendorong siswa membaca buku favorit mereka dan mencatatnya dalam jurnal digital yang dipantau oleh guru. Ada pula Podium Widiatmika Merdeka Berbicara (PWMB), platform bagi siswa untuk berlatih berbicara di depan umum. Dalam program ini, siswa dapat membahas isu-isu sosial atau pengalaman pribadi dalam berbagai bahasa, seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Bali, Bahasa Inggris, bahkan Bahasa Jepang,” jelas Ariangga.
SMP Widiatmika juga menawarkan program beasiswa menarik untuk calon siswa baru. Pada PPDB Gelombang Pertama, yang berlangsung dari November hingga Desember 2024, SMP Widiatmika memberikan beasiswa sebesar Rp 10.000.000 untuk jalur umum dan Rp 11.000.000 untuk jalur alumni. Sementara itu, pada Gelombang Kedua yang berlangsung dari Januari hingga Februari 2025, beasiswa yang diberikan sebesar Rp 6.750.000 untuk jalur umum dan Rp 7.750.000 untuk jalur alumni.
“Besaran beasiswa akan disesuaikan dengan gelombang pendaftaran, yang berakhir pada bulan Juni. Beasiswa ini mencakup biaya pendaftaran awal serta SPP selama masa pendidikan di SMP Widiatmika. Selain itu, ada juga beasiswa untuk jalur prestasi umum dan khusus, dengan nilai berbeda tergantung pada capaian prestasi siswa. Yayasan Widiatmika juga memberikan beasiswa bagi calon siswa baru yang memiliki saudara kandung yang sedang bersekolah di SMP Widiatmika,” tambahnya.
___
Ariangga mengungkapkan bahwa SMP Widiatmika memiliki reputasi yang diakui luas di masyarakat. Namun, banyak siswa SD negeri yang belum mengetahui secara rinci program unggulan sekolah ini. Karena itu, sosialisasi PPDB dilakukan untuk memperkenalkan berbagai program SMP Widiatmika secara lebih mendalam.
"Oleh karena itu, kami memperkenalkan dan menampilkan program unggulan kepada siswa SD, sehingga mereka dapat memilih sekolah yang sesuai dengan minat dan bakat mereka bersama orang tua. Kami ingin menunjukkan bahwa kualitas SMP Widiatmika tidak kalah bersaing dengan sekolah negeri di Kuta Selatan," ujarnya.
Beberapa program yang ditampilkan dalam sosialisasi antara lain Science Camp (Oktober), Kunjungan Belajar ke luar Bali (Januari atau Februari), Kirab Budaya (Maret), dan Jimbaran Education Festival (JEF) yang diadakan setiap Desember. Program-program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus bermakna.
Hingga Januari 2025, SMP Widiatmika telah mengunjungi 19 dari 30 sekolah dasar negeri yang menjadi target sosialisasi, sementara 11 sekolah lainnya masih dalam proses konfirmasi. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan ke sekolah dasar swasta. Saat ini, sebanyak 85 calon siswa baru telah mendaftar dari total kapasitas 125 siswa.
___