Fri, 22 Nov 2024

SMP Widiatmika Gelar Pameran Kewirausahaan P5: Ciptakan Generasi Berkarakter dan Berjiwa Wirausaha

---

JIMBARAN -  SMP Widiatmika kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda berkarakter unggul melalui Pameran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema "Kewirausahaan."

 

Acara yang diselenggarakan pada Jumat, 22 November 2024 ini menjadi langkah nyata sekolah dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka sekaligus menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa. Guru IPS SMP Widiatmika, Siska Rahmadhani, menjelaskan bahwa pameran ini melibatkan seluruh siswa dari kelas VII hingga IX.

 

"Tujuan utama dari P5 kewirausahaan ini adalah melatih siswa untuk berwirausaha sambil menanamkan nilai gotong royong, berpikir kritis, kemandirian, kebhinekaan, kreativitas, serta keimanan dan ketakwaan," ujar Siska.

 

P5 merupakan pembelajaran lintas disiplin yang bertujuan membangun solusi kreatif untuk berbagai permasalahan di lingkungan sekitar. Dengan tema kewirausahaan, siswa diajak mengidentifikasi potensi ekonomi lokal sekaligus memahami tantangan yang ada.

 

Pameran ini dibagi berdasarkan jenjang kelas. Siswa kelas VII menampilkan kreasi makanan dan minuman di halaman sekolah, sedangkan siswa kelas VIII dan IX mengusung konsep usaha jasa dan dagang di dalam kelas masing-masing. Setiap kelas dibagi ke dalam lima kelompok, yang masing-masing berusaha menghadirkan produk dan layanan terbaik mereka.

 

Beragam kreasi menarik dipamerkan, seperti Ayam Wibu Mentega, Mie Chili Oil, Brulle Bomb, Churros Mini, Samyang carbonara spicy, Chicken Seaweed Rolls, Garlic Bread, hingga minuman unik seperti Milo Dinosaurus, Teh Senyumnya, dan Squash. Untuk usaha jasa dan dagang, siswa menghadirkan layanan seperti cleaning service, fotografi, videografi, make-up artist (MUA), hair-do, penerjemah, hingga day care.

 

Kegiatan ini ini memberikan ruang bagi siswa untuk bekerja sama, berinovasi, dan belajar langsung melalui pengalaman. Orang tua siswa juga turut hadir dan memberikan apresiasi besar terhadap hasil karya anak-anak mereka,” tutup Siska.  

___
Klik untuk membaca berita lainnya
Click for the English version